A. Pendahuluan
Dewasa ini penggunaan database sudah semakin banyak. Hal ini dikarenakan semakin populernya penggunaan computer baik di dunia bisnis ataupun di dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah sistem database untuk mempermudah pengelolaan data. Dalam database ini terdapat berbagai macam elemen seperti entitas, record/tuple, field, relasi dll.
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Sebagai contoh adalah NIM dari mahasiswa di sebuah Universitas pastilah berbeda dengan NIM mahasiswa lain di universitas tersebut. Kemudian record, adalah kumpulan beberapa field yang mempunyai tujuan yang sama. Disini record tersusun atas berbagai field yang memiliki fungsi masing – masing namun memiliki sebuah tujuan yang sama. Lalu Field, adalah suatu unit terkecil didalam data base, yang berisi karakter (byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung dari kegunaan field ini. Dan yang terakhir adalah relasi, ini menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri(rekursif).
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Sebagai contoh adalah NIM dari mahasiswa di sebuah Universitas pastilah berbeda dengan NIM mahasiswa lain di universitas tersebut. Kemudian record, adalah kumpulan beberapa field yang mempunyai tujuan yang sama. Disini record tersusun atas berbagai field yang memiliki fungsi masing – masing namun memiliki sebuah tujuan yang sama. Lalu Field, adalah suatu unit terkecil didalam data base, yang berisi karakter (byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung dari kegunaan field ini. Dan yang terakhir adalah relasi, ini menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri(rekursif).
B. Pengertian Entitas
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan. Suatu entitas memiliki sekumpulan sifat, dimana nilai dari sifat – sifat tersbut adalah unik dan dapat mengidentifikasikan entitas tersebut.
Contoh seorang mahasiswa yang ada dalam suatu universitas pasti memiliki NIM yang berbeda, untuk membedakan dia dengan mahasiswa lainnya. Selain itu contoh lainnya adalah nomor polisi pada kendaraan bermotor, kemudian pada perangkat wireless terdapat alamat MAC (MAC Address), dan lain sebagainya.
Contoh seorang mahasiswa yang ada dalam suatu universitas pasti memiliki NIM yang berbeda, untuk membedakan dia dengan mahasiswa lainnya. Selain itu contoh lainnya adalah nomor polisi pada kendaraan bermotor, kemudian pada perangkat wireless terdapat alamat MAC (MAC Address), dan lain sebagainya.
C. Pengertian Record
Adalah suatu kumpulan beberapa field yang mempunyai tujuan yang sama. Field dalam suatu record mempunyai beberapa perbedaan seperti tipe field yang digunakan, namun mempunyai suatu kerja yang sama dalam tujuannya, dan walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan namun masing-masing field dapat diakses secara individual.
Contoh dari Record ini misalnya menegenai data diri mahasiswa, kemudian didalam record ini terdapat beberapa field seperti Nama, NIM, alamat, Jenis kelamin dan lainnya.
Contoh dari Record ini misalnya menegenai data diri mahasiswa, kemudian didalam record ini terdapat beberapa field seperti Nama, NIM, alamat, Jenis kelamin dan lainnya.
D. Pengertian Field
Field adalah suatu unit terkecil didalam data base, yang berisi karakter (byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung dari kegunaan field ini. Kemudian field ini merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field ini akan membentuk suatu record. Contoh dari field ini seperti Nama anda, NIM, alamat, no. HP dll.
E. Struktur Entitas
Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll. Seandainya A adalah seorang pegawai maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan entitas sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas seperti A dan B dalam contoh di atas.
· Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
· Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat konsep. Contoh: gaji,sekolah
· Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebutidentifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
· Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai
F. Relasi
Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri(rekursif). Maksudnya adalah entitas ini digunakan untuk menghubungkan entitas satu dengan entitas lainya. Dan ini juga berlaku pada dirinya sendiri, maksudnya relasi yang terjadi didalam entitas itu sendiri.
G. Jenis Relasi
1. Satu ke Satu (One to One)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu dadata pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. Satu ke Banyak (One to Many) / banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal satu data pada entitas A
3. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak datapada entitas B, demikian pula sebaliknya.
4. Derajat Relasi Minimum - Maximum
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal satu data pada entitas A
3. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak datapada entitas B, demikian pula sebaliknya.
4. Derajat Relasi Minimum - Maximum
Menunjukan hubungan(korepondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. Misalnya : pada relasi “Bekerja Untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat dimana dia bekerja.
H. Daftar Pustaka
http://lukas.students-blog.undip.ac.id
http://artikelcomputers.blogspot.com
http://globalkomputer.com
0 comments:
Post a Comment