Wednesday, May 23, 2018

Pengantar Teknologi Informasi

Pertemuan 1 

Tujuan 


  • memahami konsep IT dan Computer science 
  • memahami Fondasi dalam IT 
  • memahami pengetahuan dasar ilmu komputer (computer science

Teknologi Informasi?



  • IT merupakan istilah yang berkaitan erat dengan penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk membuat data, mengelola data dan informasi.

Mengapa IT harus dipelajari?



  • Untuk bisa memahami computer literacy lebih baik
  1. hardware knowledge
  2. software knowledge
  3. some etchical and social knowledge


  • membuat kita "berbeda" dengan yang lain dari sudut pandang ilmiah.

Friday, February 22, 2013

Entitas,record, field,relasi

A. Pendahuluan

Dewasa ini penggunaan database sudah semakin banyak. Hal ini dikarenakan semakin populernya penggunaan computer baik di dunia bisnis ataupun di dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu perlu dibuat sebuah sistem database untuk mempermudah pengelolaan data. Dalam database ini terdapat berbagai macam elemen seperti entitas, record/tuple, field, relasi dll.

Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Sebagai contoh adalah NIM dari mahasiswa di sebuah Universitas pastilah berbeda dengan NIM mahasiswa lain di universitas tersebut. Kemudian record, adalah kumpulan beberapa field yang mempunyai tujuan yang sama. Disini record tersusun atas berbagai field yang memiliki fungsi masing – masing namun memiliki sebuah tujuan yang sama. Lalu Field, adalah suatu unit terkecil didalam data base, yang berisi karakter (byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung dari kegunaan field ini. Dan yang terakhir adalah relasi, ini menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri(rekursif).

B. Pengertian Entitas

Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan. Suatu entitas memiliki sekumpulan sifat, dimana nilai dari sifat – sifat tersbut adalah unik dan dapat mengidentifikasikan entitas tersebut.

Contoh seorang mahasiswa yang ada dalam suatu universitas pasti memiliki NIM yang berbeda, untuk membedakan dia dengan mahasiswa lainnya. Selain itu contoh lainnya adalah nomor polisi pada kendaraan bermotor, kemudian pada perangkat wireless terdapat alamat MAC (MAC Address), dan lain sebagainya.

C. Pengertian Record


Adalah suatu kumpulan beberapa field yang mempunyai tujuan yang sama. Field dalam suatu record mempunyai beberapa perbedaan seperti tipe field yang digunakan, namun mempunyai suatu kerja yang sama dalam tujuannya, dan walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan namun masing-masing field dapat diakses secara individual.


Contoh dari Record ini misalnya menegenai data diri mahasiswa, kemudian didalam record ini terdapat beberapa field seperti Nama, NIM, alamat, Jenis kelamin dan lainnya.

D. Pengertian Field


Field adalah suatu unit terkecil didalam data base, yang berisi karakter (byte). Kemudian setiap field memiliki tipe yang berbeda – beda, tergantung dari kegunaan field ini. Kemudian field ini merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field ini akan membentuk suatu record. Contoh dari field ini seperti Nama anda, NIM, alamat, no. HP dll.

E. Struktur Entitas


Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll. Seandainya A adalah seorang pegawai maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan entitas sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas seperti A dan B dalam contoh di atas.

· Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
· Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat konsep. Contoh: gaji,sekolah
· Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebutidentifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
 
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
· Entitas Lemah


Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai

F. Relasi

Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri(rekursif). Maksudnya adalah entitas ini digunakan untuk menghubungkan entitas satu dengan entitas lainya. Dan ini juga berlaku pada dirinya sendiri, maksudnya relasi yang terjadi didalam entitas itu sendiri.

G. Jenis Relasi

1. Satu ke Satu (One to One)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu dadata pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. Satu ke Banyak (One to Many) / banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal satu data pada entitas A
3. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak datapada entitas B, demikian pula sebaliknya.
4. Derajat Relasi Minimum - Maximum

Menunjukan hubungan(korepondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. Misalnya : pada relasi “Bekerja Untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat dimana dia bekerja.


H. Daftar Pustaka



http://lukas.students-blog.undip.ac.id


http://artikelcomputers.blogspot.com


http://globalkomputer.com


Tuesday, February 5, 2013

Abstraksi Data


A.   Pendahuluan
Dalam era globalisai saat ini, system basis data merupakan bagian yang tidak terelakkan dalam suatu organisasi. Database sendiri adalah kumpulan dari berbagai data/informasi yang saling berhubungan satu sama lain, disimpan di dalam perangkat keras (komputer) secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system atau disingkat DBMS). Dengan adaya sistem database ini diharapkan pengelolaan data dan informasi dapat lebih terstruktur dan mudah untuk dimengerti. Selain itu dengan adanya sistem database ini kita juga mendapat beberapa manfaat seperti Kecepatan dan Kemudahan (Speed), Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space), Keakuratan (Accuracy), Keamanan (Security), dan Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
B.   Landasan Teori
  • Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur, atau komponen, atau bagian yang satusama lain berada dalam keterikatan yang kait-mengait dan fungsional. Masing-masing kohesif satu sama lain, sehingga ketotalitasan unit terjaga utuh eksistensinya (Prof .Dr. Rusadi Kantaprawira)
  • Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”
  • Basis data atau database, berasal dari dua kata yaitu basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
  • Kata basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
  • Menurut Dhanta (2009:136), data adalah kumpulan dari angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi.
  • Sedangkan menurut Anisyah (2000:96), data adalah keterangan yang benar dan nyata.

Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari  basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh program komputer untuk memperoleh informasi dari sekumplan basis data tersebut.
  • Sistem basis data pada dasarnya merupakan system penyimpanan record yang terkomputerisasi. System basis data merupakan system komputerisasi yang bertujuan untuk menyimpan informasi dan memungkinkan pemakai untuk mengambil kembali dan memperbarui informasi tersebut sesuai dengan keinginan dan permintaan.

C.   Komponen Sistem Basis Data
1.      Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

2.      Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

3.      Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

4.      DBMS (Database Management System)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

5.      User ( Pengguna Sistem Basis Data )

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

6.      Optional Software

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

D.   Abstraksi Data

Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user. Untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik
E.     Bagian-bagian Penyusun Abstraksi Data
      Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan.Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
      Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antar data secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabelkrs, tabeltranskrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
      Level Penampakan / pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data.Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna
F.    Bagan




Penjelasan:
System merupakan hal tertinggi karena system tersebut memiliki arti yang sangat luas bahkan lebih luas dari Sistem Data Base itu sendiri. Kemudian Sistem Basis Data sendiri memiliki cakupan yang lebih kecil dari system. Karena system database hanya bertugas untuk melakukan manajemen file yang berisikan data atau informasi yang berguna bagi penggunanya. Kemudian komponen penyusun ini seperti Hardware , Database,DBMS, Sistem Operasi, User, dan Software tambahan lainnya. Komponen ini memilki berbagai fungsi yang bermacam-macam untuk menjalankan fungsi utama dari Sistem Basis Data itu sendiri. Komponen-komponen  Sistem Basis Data ini tidak akan bias terhubung satu sama lain tanpa adanya suatu media, dan media itu adalah Abstraksi Data, dengan adanya abstraksi data ini semua komponen dapat terhubung satu sama lain, terutama user dengan hardware.


G.  Manfaat Sistem Basis Data
Adapun manfaat database adalah:
a)    Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b)     Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.  Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
c)     Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
d)     Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
e)      Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
f)       Menyusun format yang standar dari sebuah data.
g)    Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
h)      Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
i)      Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
H.   Daftar Pustaka






Wednesday, January 30, 2013

tugas kelompok 2


Anggota Kelompok
1.     Muhamad Nur Aini               (702012113)
2.     Yuda Dwi P                            (702012017)
3.     Yohanes S.N.                          (702012016)
4.     Al Ma’ruf                                (702012036)
5.     Thomas Adhi Nugroho                   (672012053)

A.   Pendahuuan
Dewasa ini penggunaan komputer sebagai media pengaturan dan penyimpanan data dan informasi sudah semakin sering digunakan oleh berbagi macam instansi, mulai dari yang kecil hingga yang sudah berskala besar. Sehingga penggunaan sistem database tidak bisa di hindari lagi. Database sendiri adalah kumpulan dari berbagai data/informasi yang saling berhubungan satu sama lain, disimpan di dalam perangkat keras (komputer) secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system atau disingkat DBMS). Dengan adaya sistem database ini diharapkan pengelolaan data dan informasi dapat lebih terstruktur dan mudah untuk dimengerti. Selain itu dengan adanya sistem database ini kita juga mendapat beberapa manfaat seperti Kecepatan dan Kemudahan (Speed), Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space), Keakuratan (Accuracy), Keamanan (Security), dan Kebersamaan Pemakaian (Sharebility
B.   PengertianSistem
-          MenurutProf .Dr. Rusadi Kantaprawira,sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur, atau komponen, atau bagian yang satusama lain berada dalam keterikatan yang kait-mengait dan fungsional. Masing-masing kohesif satu sama lain, sehingga ketotalitasan unit terjaga utuh eksistensinya.
-          Sistem dapat diartikan pula sebagai sesuatu yang lebih tinggi daripada hanya merupakan cara, tata, rencana, skema, prosedur atau metode. Sistem adalah suatu cara yang mekanismenya berpola dan konsisten, bahkan mekanismenya sering bersifat otomatis (Kantaprawira).
-          Dalam Concise Oxford Dictionary menyatakan definisi sistem sebagai: a group of parts of objects, often consisting of a principal part and a number of less important parts, working together according to a purpose.
-          Istilah “sistem” sebenarnya diambil secara analogi dari biologi dalam ilmu alam, seperti misalnya: sistem peredaran darah; sistem tata surya atau sistem saraf.

C.   PengertianSistem Basis Data
Sebelum kita belajar mengenai Sistem Basis Data maka terlebih dahulu kita harus tau apa itu basis data. Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.kemudian Sistem Basis Data sendiri adalah suatu sistem  yang menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
 Lalu Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah : • Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. • Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. • Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. • Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

D.   KomponenSistem Basis Data
1.       Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.       Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.       Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.       DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.       User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6.       Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.’

E.   Abstraksi Data
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user. Untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

F.    Bagian – BagianPenyusunAbstraksi Data
Abstraksi data tersusun dari beberapa tingkatan yaitu :








Terdapat 3 level abstraksi :
1.      Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan.Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2.      Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antar data secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada table mahasiswa, table krs, tablet ranskrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
3.      Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data.Pada lapis ini penggunaanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.Data yang dikenaloleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barang kali hanya mencakup sebagian dari basis data.Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.
Sebagai gambaran ,misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
           
Pegawai = RECORD
                        Nama               : STRING;
                        Alamat            : STRING;
                        Bagian             : STRING;
                        Gaji                 : LongInt;
            End:
Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data .pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.

G.  Bagan


 















PENJELASAN :
            Sistem merupakan hal tertinggi karena Sistem tersebut memiliki arti yang sangat luas bahkan lebih luas dari Sistem Data Base itu sendiri. Kemudian Sistem Data Base sendiri memiliki cangkupan yang lebih kecil dari Sistem, karena Sistem Data Base hanya bertugas untuk melakukan manajemen file yang berisikan data atau informasi yang berguna bagi penggunanya. Kemudian didalam Sistem Data Base ini terdapat beberapa komponen penyusun. Komponen penyusun ini seperti hardware, database, DBMS, Sistem Operasi,User, dan Software tambahan lainnya. Komponen ini memiliki berbagai fungsi yang bermacam – macam untuk menjalan kan fungsi utama dari Sistem Basis Data itu sendiri. Kemudian komponen – komponen Sistem Basis Data ini tidaka akan bisa terhubung satu sama lain tanpa adanya sustu media, dan media itu adalah Abstraksi Data. Dengan adanya abstraksi data ini semua komponen dapat terhubung satu sama lain, terutama user dengan hardware. 

H.  ManfaatSistem Basis Data
Adapun manfaat database adalah:
1.      Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. 
2.      Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.  Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.      Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4.      Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5.      Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6.      Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.      Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.      Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9.      Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

 
Powered by Blogger.